Meski bukan pertama kali nulis di blog, tapi kaku banget buat publish hehehe..
Mungkin tulisan ini udah pernah diposting sama banya orang bahkan hampir basi, tapi berhubung saya mau berbagi ilmu jadi whatever lah kata orang.
Saya bukan penulis tapi saya masih dalam tahap belajar nulis untuk mengexplore pikiran saya yang kadang-kadang buntu jadi saya butuh pelampiasan. Menulis, bagi kita yang umum menerjemahkannya adalah membuat karya dengan ide kita. Tapi apa yang bisa ditulis. Nah, itu poin utamanya. Kadang menulis hingga berparagraf-paragraf tapi sulit untuk menemukan inti tulisannya atau menulis sedikit tapi jika dijabarkan akan mempunyai banyak makna.
Sekedar Tips aja ya langsung, chek this out..
Mulailah dengan menuangkan pikiran dalam tulisan..
Apapun itu pastinya kamu punya
uneg-uneg, rencana yang akan datang, kisah yang pernah terjadi, ataupun isi
hatimu saat ini. Dengan begitu setidaknya kamu pasti akan melihat indahnya
sesuatu yang baru saja keluar dari pikiranmu, entah berupa luapan emosi,
kesedihan atau kebahagianmu. Tidak harrus diketik di notebook atau laptop, cukup kalian ambil kertas yang sudah tak
terpakai lalu corat-coretlah dengan isi hatimu saat itu.
Tuangkan
Khayalan atau mimpI dan IMPIAN kalian dalam kalimat..
Setiap orang TIDAK ADA YANG TIDAK
PUNYA MIMPI!. Mau anak-anak, dewasa, muda-mudi, orang tua hingga lansia pasti
punya mimpi dan IMPIAN. Impian dibangun lewat mimpi tapi kenyataan atau hanya
sebatas ilusi belaka tergantung dari individu yang mau melakukannya untuk
meraih impian itu atau tidak. Tapi inintinya sebuah mimpi itu didasari dengan
kalimat yang memang atau tanpa sengaja terlintas dipikiran. Rockfeller
menuliskan “Banyak orang mempunyai
impian, 97% menyimpannya dalam angan-angan, 3%
menuliskannya secara rinci. Itulah mengapa hanya 3% orang sukses yang
ada di dunia”
Intinya....
Jika punya mimpi TULISLAH!, entah
pada kertas kecil yang dilipat, belakang buku, tembok atau yang lainnya. Maka
dengan begitu kalian akan tahu seberapa besar mimpi atau impian kalian harus
dicapai, jadi secara langsung kalian pasti akan termotivasi dengan sendirinya.
Selain motivasi tentunya harus ada semangat. Percuma guys jika kalian Cuma
nulis doank tanpa melakuan usaha if you
want make dream become real, you must effort. Jadikan keterbatasan sebagai
langkah untuk membuka dunia lewat tulisan.
Jadikan
menulis adalah hobi..
Definisi Hobi adalah suatu
kebiasaan yang sangat senang ketika ditekuni, apalagi selain kesenangan
menghasilkan duit pula (hahaha XD). Kalo jaman dulu nulis itu jadi roman, drama
mainstream, theather sekarang nulis itu bisa dimulai dari blog. Seperti beauty bloger yang hobi nge-review
kosmetik ujung-ujungnya dapte duit sama sponsor. Jadikan menulis adalah hobi, bisa
dikatakan YA atau dikatakan TIDAK, bergantung dari individu yang melakukannya.
Menulis biasanya bergantung mood seseorang.
Jika kamu sedang berada pada mood yang
baik maka ide akan mengalir begitu saja menjadi tulisan yang indah dan mudah
dipahami. Kalau tulisan udah gampang dipahami, pasti readers datang dengan sendirinya mengikuti blog atau sekedar
membaca, mengikuti apa yang kalian tulis, hingga menjadikannya rferensi dan
inspirasi.
Nulis itu explorasi pikiran...
Yes, bener banget menulis itu
mengeksplorasi pikiran dan uneg-uneg, imajinasi, mimpi, kejadian yang baru saja
terjadi hingga impian. Seperti pada poin menuangkan pikiran ke dalam tulisan, dengan
mengekplorasi pikiran berarti kita menghasilkan karya. Gaess, karya bukan
semata-mata adalah sesuatu yang diterbitkan dan menghasilkan duit. Salah besar
jika kalian beranggapan seperti itu. Mengeksplorasi pikiran itu mengenal lebih
jauh alasan yang membuat kita yakin dengan mimpi dan impian kita dan dengan
tulisan berati langkah awal kita untuk mewujudkan mimpi kita.
Nulis itu butuh pendapat orang...
Coba deh gaess kalian nulis terus kasihkan ke orang lain buat bacanya. Pasti versi kita dan pendapat orang berbeda. Dimata kita tulisan kita uda bagus (itu menurut kita sendiri gaess) tapi kita belum tahu gimana tulisan kita dimata orang lain. Terusss.....jika orang lain komentar yang agak jlebbb pada tulisan kita jangan langsung emosi ya hehehe. Pelan-pelan kita terima saran dari temen yang baca tulisan kita. Mau saran atau kritik atau komen kita harus siap menerimanya dengan lapang dada yang berujung pada tahap revisi perbaikan.
Coba deh kalian yang sedang menulis skripsi, cerpen, karya ilmiah hingga essay atau study objective untuk melamar beasiswa pasti banyak salah tulisan kita dimata orang lain karena versi tulisan kamu kurang sesuai dengan selera mereka. Jadi intinya banyak salah dan semakin banyak revisi membuat tulisan kita lebih berbobot, karena buka hanya kita saja yang menikmati tapi orang lain pula.
Coba deh kalian yang sedang menulis skripsi, cerpen, karya ilmiah hingga essay atau study objective untuk melamar beasiswa pasti banyak salah tulisan kita dimata orang lain karena versi tulisan kamu kurang sesuai dengan selera mereka. Jadi intinya banyak salah dan semakin banyak revisi membuat tulisan kita lebih berbobot, karena buka hanya kita saja yang menikmati tapi orang lain pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar