Senin, 14 Maret 2016

Belajar Menulis.... .



 





Meski bukan pertama kali nulis di blog, tapi kaku banget buat publish hehehe..
Mungkin tulisan ini udah pernah diposting sama banya orang bahkan hampir basi, tapi berhubung saya mau berbagi ilmu jadi whatever lah kata orang. 

Saya bukan penulis tapi saya masih dalam tahap belajar nulis untuk mengexplore pikiran saya yang kadang-kadang buntu jadi saya butuh pelampiasan. Menulis, bagi kita yang umum menerjemahkannya adalah membuat karya dengan ide kita. Tapi apa yang bisa ditulis. Nah, itu poin utamanya. Kadang menulis hingga berparagraf-paragraf tapi sulit untuk menemukan inti tulisannya atau menulis sedikit tapi jika dijabarkan akan mempunyai banyak makna.

Sekedar Tips aja ya langsung, chek this out..

Mulailah dengan menuangkan pikiran dalam tulisan..
Apapun itu pastinya kamu punya uneg-uneg, rencana yang akan datang, kisah yang pernah terjadi, ataupun isi hatimu saat ini. Dengan begitu setidaknya kamu pasti akan melihat indahnya sesuatu yang baru saja keluar dari pikiranmu, entah berupa luapan emosi, kesedihan atau kebahagianmu. Tidak harrus diketik di notebook atau laptop, cukup kalian ambil kertas yang sudah tak terpakai lalu corat-coretlah dengan isi hatimu saat itu.

Tuangkan Khayalan atau mimpI dan IMPIAN kalian dalam kalimat..
Setiap orang TIDAK ADA YANG TIDAK PUNYA MIMPI!. Mau anak-anak, dewasa, muda-mudi, orang tua hingga lansia pasti punya mimpi dan IMPIAN. Impian dibangun lewat mimpi tapi kenyataan atau hanya sebatas ilusi belaka tergantung dari individu yang mau melakukannya untuk meraih impian itu atau tidak. Tapi inintinya sebuah mimpi itu didasari dengan kalimat yang memang atau tanpa sengaja terlintas dipikiran. Rockfeller menuliskan “Banyak orang mempunyai impian, 97% menyimpannya dalam angan-angan, 3%  menuliskannya secara rinci. Itulah mengapa hanya 3% orang sukses yang ada di dunia”
Intinya....
Jika punya mimpi TULISLAH!, entah pada kertas kecil yang dilipat, belakang buku, tembok atau yang lainnya. Maka dengan begitu kalian akan tahu seberapa besar mimpi atau impian kalian harus dicapai, jadi secara langsung kalian pasti akan termotivasi dengan sendirinya. Selain motivasi tentunya harus ada semangat. Percuma guys jika kalian Cuma nulis doank tanpa melakuan usaha if you want make dream become real, you must effort. Jadikan keterbatasan sebagai langkah untuk membuka dunia lewat tulisan.

Jadikan menulis adalah hobi..
Definisi Hobi adalah suatu kebiasaan yang sangat senang ketika ditekuni, apalagi selain kesenangan menghasilkan duit pula (hahaha XD). Kalo jaman dulu nulis itu jadi roman, drama mainstream, theather sekarang nulis itu bisa dimulai dari blog. Seperti beauty bloger yang hobi nge-review kosmetik ujung-ujungnya dapte duit sama sponsor. Jadikan menulis adalah hobi, bisa dikatakan YA atau dikatakan TIDAK, bergantung dari individu yang melakukannya. Menulis biasanya bergantung mood seseorang. Jika kamu sedang berada pada mood yang baik maka ide akan mengalir begitu saja menjadi tulisan yang indah dan mudah dipahami. Kalau tulisan udah gampang dipahami, pasti readers datang dengan sendirinya mengikuti blog atau sekedar membaca, mengikuti apa yang kalian tulis, hingga menjadikannya rferensi dan inspirasi.

Nulis itu explorasi pikiran...
Yes, bener banget menulis itu mengeksplorasi pikiran dan uneg-uneg, imajinasi, mimpi, kejadian yang baru saja terjadi hingga impian. Seperti pada poin menuangkan pikiran ke dalam tulisan, dengan mengekplorasi pikiran berarti kita menghasilkan karya. Gaess, karya bukan semata-mata adalah sesuatu yang diterbitkan dan menghasilkan duit. Salah besar jika kalian beranggapan seperti itu. Mengeksplorasi pikiran itu mengenal lebih jauh alasan yang membuat kita yakin dengan mimpi dan impian kita dan dengan tulisan berati langkah awal kita untuk mewujudkan mimpi kita. 

Nulis itu butuh pendapat orang... 
Coba deh gaess kalian nulis terus kasihkan ke orang lain buat bacanya. Pasti versi kita dan pendapat orang berbeda. Dimata kita tulisan kita uda bagus (itu menurut kita sendiri gaess) tapi kita belum tahu gimana tulisan kita dimata orang lain. Terusss.....jika orang lain komentar yang agak jlebbb pada tulisan kita jangan langsung emosi ya hehehe. Pelan-pelan kita terima saran dari temen yang baca tulisan kita. Mau saran atau kritik atau komen kita harus siap menerimanya dengan lapang dada yang berujung pada tahap revisi perbaikan.
Coba deh kalian yang sedang menulis skripsi, cerpen, karya ilmiah hingga essay atau study objective untuk melamar beasiswa pasti banyak salah tulisan kita dimata orang lain karena versi tulisan kamu kurang sesuai dengan selera mereka. Jadi intinya banyak salah dan semakin banyak revisi membuat tulisan kita lebih berbobot, karena buka hanya kita saja yang menikmati tapi orang lain pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar